Puspo Wardoyo - Pemilik Ayam Bakar Wong Solo



Seperti halnya pengusaha lainnya, Puspo Wardoyo juga mengalami masa pasang surut dalam membesarkan ABWS. Awalnya Puspo Wardoyo adalah seorang Pegawai Negeri Sipil di kota Solo.
Waktu itu Puspo Wardoyo sudah tidak lagi menjadi pegawai negeri sipil, ia mundur dari PNS dan mendirikan warung ayam bakar meneruskan usaha orang tuanya yang juga jualan ayam.
Akhirnya setelah modal terkumpul, ia kemudian melanjutkan cita-citanya untuk berjuang ke Medan. Sesampainya di Medan, Puspo segera mengontrak rumah, membeli vespa dan menyewa lahan di dekat bandara dengan sewa per hari 1000 rupiah waktu itu. Di lahan berukuran 4x4 itu Ia kemudian membuka warung ayam bakar.
Suatu hari pegawainya terlilit hutang di rentenir. Puspo pun kemudian berniat menolong pegawainya itu dengan membayar hutangnya. Alangkah senangnya hati si pegawai, sebagai balas jasanya, sang pegawai kemudian menghubungi temannya yang berprofesi sebagai wartawan untuk meliput warung Puspo Wardoyo tersebut.
Kontan saja keesokan harinya warung ayam bakar Puspo langsung di serbu orang. Puspo tak menyangka akan membawa dampak seramai ini. Akhirnya ia mulai putar otak untuk membesarkan usaha warungnya ke rumah makan yang lebih besar. Menunya pun semakin variatif. Sampai saat ini ada sekitar 100 menu.
Perjalanan Puspo Wardoyo dalam membesarkan ABWS tidaklah seperti membalik telapak tangan. Pada tahun pertama ia hanya bisa menjual 1-2 ekor ayam per hari. Di tahun kedua itulah setelah diliput oleh teman pegawainya, ABWS mulai menunjukkan arah kemajuan yang pesat.
Puspo kemudian membuka cabang di berbagai kota. Puspo juga menawarkan kerja sama dengan sistem waralaba atau frencais.
‪#‎SpiritIndonesia‬
Share on Google Plus

About Unknown

LUAN BONAI ONLINE adalah media online yang menyuguhkan aneka informasi, inspirasi, motivasi, khazanah budaya dan berita-berita bermanfaat dan bermakna serta memberikan pengetahuan bagi seluruh masyarakat Rokan Hulu dan Indonesia. Email: bonai.media@gmail.com.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar